Pemerintah Kabupaten Wonogiri menerima Bantuan berupa Peralatan dan Air Bersih untuk wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Wonogiri dari Tim Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bantuan senilai Rp234 juta tersebut diterima oleh Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Rabu (21/8/2024).

Ditemui di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Setyo mengatakan bahwa di musim kemarau, ancaman bahaya berupa kekurangan air bersih, dan kebakaran pemukiman, lahan serta hutan acap kali terjadi di Kabupaten Wonogiri.

“Hal ini tidak terlepas dari fakta geografis bahwa Kabupaten Wonogiri sebagian besar merupakan pegunungan kapur,” ungkap Setyo.

Dijelaskan Setyo, sesuai data rawan kekeringan sumber air baku yang dirilis BPBD pada bulan Juli, potensi kekeringan meliputi 14 wilayah Kecamatan yang mencakup 43 Desa/Kelurahan. Sedangkan jumlah KK terdampak sebanyak 9. 865 KK, terdiri dari 28. 959 jiwa.

Berbagai langkah antisipatif untuk kondisi darurat yang dapat ditempuh adalah dengan mengirimkan air bersih. Meski demikian, Setyo menyampaikan bahwa solusi permanen perlu dilakukan yakni dengan membangun sarana air bersih berupa tandon air komunal maupun sarana air bersih sambungan rumah.

LPS secara berkelanjutan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) LPS Peduli, Bakti untuk Negeri memberikan bantuan bagi Pemkab Wonogiri dalam upaya penanggulangan kekeringan. Pada September 2023, LPS telah memberikan bantuan berupa 1 (Satu) Unit Mesin pompa  Air + 8 Pipa/Paralon Air dan biaya pemasangan  di Desa Tlogo Harjo, Kecamtan Giritontro, 2 (dua) Unit Bak Penampung Air / Toren Kapasitas 5100L  untuk Desa Girikikis, Kecamatan Giriwoyo dan Desa Basuhan, Kecamatan Eromoko, dan 241 tangki air bersih yang disalurkan untuk tujuh kecamatan terdampak kekeringan.

Sedangkan pada Desember 2023, bantuan yang diberikan oleh LPS berupa Pompa Franklin (Mexico) 3Hp 220V (1 Phase) + Bare Pump Ebara 5-25 (Italy) 3hp 220v (Head 103 Sampai 156) + Control Box Franklin + kelengkapan dan biaya pemasangan untuk Desa Basuhan, Kecamatan Eromoko. Bantuan Pipa air dan biaya pemasangan juga diberikan sebanyak 52 batang Pipa air untuk Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro dan 50 batang Pipa air untuk Desa Basuhan, Kecamatan  Eromoko.

Kali ini, LPS memberikan bantuan berupa dua unit Pompa Satelit Franklin 3 HP 3 Phase Dan 4SP5/25 Submersible Pump Franklin, 400 buah Sambungan pipa PVC 1,5 inch, dua unit Matsuyama Stabilizer 5000 VA 5KVA, satu set Boks Panel Listrik, tiga buah Torn Penguin 5000 Liter Biru TB 500, 400 unit Pipa PVC Wavin Tipe AW 1,5 inch 4 meter, satu buah Check Valve Onda 1,5 inch berikut seluruh biaya pemasangannya.

Selain itu LPS juga menyalurkan 1078 tangki air bersih untuk delapan desa di dua kecamatan yang terdampak kekeringan, yakni kecamatan Giritontro dan Eromoko. Seluruh bantuan yang diberikan LPS senilai Rp234 juta.

Setyo berharap ke depan, kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara LPS dan Pemkab Wonogiri dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan pada bentuk-bentuk pencegahan kekeringan yang berorientasi pada upaya rehabilitasi dan konservasi lingkungan.

“Masyarakat perlu terus diberikan pemahaman untuk mengembalikan fungsi alam dengan merawat daerah tangkapan air hujan, melestarikan hutan, untuk menjaga sumber air alami atau air baku agar tetap lestari.  Di samping itu, kiranya Tim LPS berkenan untuk menyentuh sisi sosial ekonomi masyarakat, dengan program pemberdayaan potensi lokal dengan membangun kemandirian dan berwirausaha, serta memberikan edukasi manajemen keuangan produktif,” katanya.

Penulis : SIKP_kominfowng

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *