Menyemarakkan Youth Fest 2023, Pemerintah Kabupaten Wonogiri menggelar Lomba Seduh Kopi Wonogiri, Selasa (17/10/2023) siang. Lomba yang dilaksanakan di Alun-Alun Giri Krida Bakti (Lokasi Festival Kuliner dan Pameran Batik Wonogiren) ini diikuti oleh 22 peserta yang merupakan pegiat dan barista kopi Wonogiri.

Ditemui di lokasi lomba, Wisnu, salah ketua dewan juri seduh kopi mengatakan lomba ini digelar untuk mengangkat citra kopi dan sarana branding kopi asli Wonogiri.

“Lomba seduh kopi ini jadi ajang branding kopi asli Wonogiri,” ujarnya.

Beberapa kriteria penilaian, lanjut Wisnu, didasarkan pada hasil atau rasa seduhan kopi tersebut.

“Jadi yang kami nilai itu balance rasanya. Ya pahitnya, ya manisnya, ya asamnya, aromanya juga, bagaimana semua itu bisa balance dan menghasilkan rasa yang nikmat,” tutur Wisnu.

Menurutnya, dengan bahan kopi yang sama, rasa yang dihasilkan dari masing-masing barista bisa berbeda. Perbedaan ini salah satunya disebabkan oleh teknik seduh yang dilakoni para barista.

“Dengan bahan yang sama, hasil seduhan bisa berbeda, jadi tekniknya juga kami nilai. Sebagai juri kami punya pakem-pakem tertentu, para barista sudah paham itu,” lanjutnya.

Penilaian lomba seduh kopi ini dengan sistem undian nomor peserta satu lawan satu, dimana satu peserta akan lolos ke babak selanjutnya, dan peserta yang lain akan langsung gugur/tereliminasi. Nantinya akan diambil juara I, II, dan III yang akan mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan.

Penulis : SIKP_kominfowng

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *