Pemerintah Kabupaten Wonogiri menggelar pelatihan teknis bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Acara yang digelar di Ruang Girimanik Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri ini diselenggarakan pada hari Kamis-Jumat (19-20/10/2023) dan Senin-Rabu (23-25/10/2023). Total peserta yang hadir pada pelatihan selama lima hari adalah 387 orang.
Ditemui di lokasi pelatihan, Rabu, (25/10/2023), Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, Lestari Juni Hastuti, mengatakan pelatihan ini merupakan program tahunan yang diusung Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia KPM bansos Kube dan PKH.
“Intinya, KPM Bansos Usaha Mikro, baik itu PKH ataupun Kube, tidak boleh tumbang. Permodalan yang telah dicairkan pemerintah, harus dapat dikerjakan dan dikembangkan secara berkelanjutan,” kata Juni.
Lebih lanjut Juni menerangkan, bahwa pelatihan ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah KPM Bansos Kube angkatan 2021 dan KPM PKH Potensial angkatan 2023. Keduanya mendapatkan jenis pelatihan yang berbeda sesuai kebutuhannya.
“Pada hari Jumat dan Sabtu sasaran pelatihan kami adalah KPM Kube, yang mana ini adalAh pertemuan ketiga, jadi materi yang diberikan pun berkelanjutan. Kami mengambil tema Penguatan Akar Kewirausahaan Mikro. Sedangkan Pelatihan pada hari Senin sampai dengan Rabu ini sasarannya adalah KPM Baru, jadi materi yang diberikan adalah Dasar-dasar Manajemen dan Pembuatan Label Usaha Berbasis Aplikasi Canva,” tuturnya.
Menurut Juni, pelatihan ini memiliki manfaat besar pagi para KPM Bansos, selain untuk mengeratkan silaturahmi antar KPM, diskusi yang digelar saat pelatihan juga mampu menambah wawasan dan pengalaman antar KPM.
“Dalam pelatihan ini, juga digelar praktek dan diskusi, bersama antara narasumber, TKSK pendamping sosial, dengan kami dari Dinas Sosial juga, sehingga kami bisa mengurai dan memetakan apa saja permasalahan dan tantangan yang dihadapi para KPM Bansos ini termasuk potensi-potensi dan peluang yang dimiliki dalam menjalankan usahanya. Selanjutnya kami rumuskan bersama rencana aksi ke depannya. Seperti saya bilang di awal tadi, KPM Bansos tidak boleh tumbang, semua harus berkelanjutan dan sejahtera,” terang Juni.
Juni berharap dengan adanya pelatihan ini setiap penerima manfaat memperileh pengalaman baru dan termotivasi untuk mengembangkan usahanya, sehingga dapat terlepas dari garus kemiskinan menuju keluarga yang lebih sejahtera.
Penulis : SIKP_kominfowng
