Kamis (8/10) pekan ini Puluhan pengelola pasar tradisional yang ada di Kabupaten Wonogiri menjalani tes swab. Kegiatan yang dilakukan secara serentak tersebut diikuti 95 orang pengelola pasar yg merupakan merupakan pengelola pasar di 22 kecamatan yang ada di Wonogiri.
Pelaksanaan tes tidak dilakukan di masing-masing pasar, namun digabung dengan beberapa tempat terdekat. Lokasi tes swab ada enam tempat yakni di Kecamatan Wonogiri, Baturetno, Nguntoronadi, Jatisrono, Purwantoro dan Eromoko.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan bahwa pengelola pasar selama ini bertugas sebagai pelayan publik.
“Setiap hari mereka beraktivitas di pasar, tidak mengenal libur, yang sangat berisiko, karena tidak tahu yang ada di pasar itu warga lokal atau warga luar Wonogiri, sehingga cukup rentan. Maka kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan upaya antisipasi,” katanya.
Wahyu menambahkan saat ini 95 pengelola pasar itu dalam kondisi sehat dan terus berharap hasil swab menunjukkan negatif Covid-19. Sehingga dalam melaksanakan tugas dan melayani masyarakat bisa merasa aman dan nyaman.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma, mengatakan tes swab yang dilakukan kepada para pengelola pasar atas dasar beberapa alasan.
“Pertama, uji swab itu dilakukan menindaklanjuti surat permohonan dari Dinas KUKM dan Perindag Wonogiri. Kedua, tugas sebagai pengelola pasar berisiko terpapar Covid-19. Karena saat bekerja, banyak berinteraksi dengan orang banyak,” terangnya
Menurut Adi Dharma, upaya tersebut merupakan upaya Pemkab Wonogiri untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19. Jika hasil sudah keluar dan ada yang positif bisa diketahui lebih awal.
Adhi menambahkan, pengambilan swab itu juga dilakukan untuk memenuhi target pencapaian tes swab setiap pekannya. Dalam satu pekan ditargetkan ada 950 tes swab yang dilakukan di Wonogiri.
Sumber : Berita Daerah RGS Wonogiri (9 Oktober 2020)